Gedung MTs Desa Batu Gajah, Memprihatinkan.

muratara, pendidikan428 Dilihat

Agusti Arapat: Yayasan Al-Khairiyah Desa Batu Gajah, Butuh Di Perhatian.

Guna membantu Pemerintah dalam bidang pendidikan, mencerdaskan kehidupan berbangsa, mencetak generasi yang handal. Agusti Arapat, Alumni Mts Al-Khoiriyah Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), mengeluh, lantaran Gedung Mts Al-Khoiriyah Desa Batu Gajah rusak berat dan belum mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah, di khawatirkan jika itu di biarkan berlamaan, bangunan tersebut berpotensi akan memakan korban. Hal tersebut di katakan Agusti Arapat (45). Kemarin.

————SHAHUDI-MURATARA————

“Saya mohon maaf dan mohon izin untuk menyampaikan rasa prihatin kami melalui Media muratarapostonline, dan berharap semoga terbacakan oleh Bapak Gubernur Sumatera Selatan, Bapak Kepala Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Bupati Muratara, Bapak Kepala Kementerian Agama Kabupaten Muratara, dan Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara, sehingga di perhatikan,”ungkap ia.

Lanjut ia, atas nama Alumni, memohon dan memintak tolong Kepada pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah melalui instansi terkait, agar bisa memperhatikan dan memperbaiki sebagian Bagunan sekolah Yayasan Al-Khairiyah Desa Batu Gajah, yang mana bangunannya sudah sangat tidak layak di lihat dan digunakan untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar.

“Saat ini, kondisi bagunan sekolah yang sudah tua, sangat berpengaruh sekali pada konsentrasi dan fokus siswa dalam menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Tidak menuntut kemungkinan akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan pada saat proses belajar mengajar berlangsung, kondisi kayu, atap bangunan sebagian sudah rapuh di makan usia, bahkan sudah banyak yang lepas alias ambruk,”jelas ia

Senada Faisol, selaku tokoh masyarakat Desa Batu Gajah, mengungkapkan, sekolah kecil tua ini jarang sekali mendapat perhatian dari pemerintah Provinsi maupun Kabupaten, sedangkan Yayasan Al-khairiyah ini sudah cukup tua usianya (Kurang Lebih 30 Tahun), artinya sudah banyak jasa pihak sekolah membantu bangsa dan daerah dalam ‘Mencerdaskan Kehidupan Bangsa’.”Maka sekali lagi ia mohon perhatian dari instansi yang terkait sekolah ini tolong di perhatikan.

“MTs Al-Khoiriyah Desa Batu Gajah yang jadi kebanggaan kami, sudah banyak mencetak putra/putri Desa, Alhamdulillah generasi Desa Batu Gajah telah bersatu untuk memajukan desanya walau serba se-adanya dalam hal infra struktur,”ujar ia.

Lanjut yang biasa di sapa Wak Fisol, ia menjelaskan, pihak Yayasan pernah meminta bantuan melalui proposal ke Dinas PU Muratara pada tahun 2017 sepertinya belum ada jodoh, tahun 2018 kembali mengajukan ke Bapeda Kabupaten Muratara juga lewat, nasib Pendidikan Agama yang ada di desa, sepertinya pihak Pemda Kabupaten Muratara, belum tertarik untuk membantunya.

“Saya selaku tuo, nyusuk dusun, dak kecik hati, tapi,.. ya.. sebagai masukan kepada Pemerintah Daerah tolong kedepan mohon pedulikan Lembaga Pendidikan Agama, tentang infra strukturnya, Kami mengharap nian biar blusukan pemda tu ke dusun, dan alhamdulillah kader madrasah ini telah ado yang membantu di Pemda Muratara,”tutup ia dengan menggunakan bahasa daerahnya.

Komentar