Bupati Muratara Gelar RUPS Bank Sumsel Babel Bersama Mendagri

muratara430 Dilihat

Dorong BUMD, Pelayanan Publik, Regulasi, Kemudahan Investasi Dan Stabilitas Perekonomian.

JAKARTA-MURATARA,-Guna mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pelayanan publik, regulasi, kemudahan investasi, dan stabilitas perekonomian, Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ikuti kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sumsel Babel Tahun Buku 2020, bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) serta para Bupati se-provinsi Sumsel.

Kegiatan berlangsung, Senin (22/3/20121), di Ballroom Pairmont Hotel, Jakarta, di hadiri oleh Menteri Dalam Negeri H.Muhammad Tito Karnavian, Gubernur Sumsel H.Herman Deru (HD), para Bupati Se-Sumatera Selatan di antaranya Bupati Kabupaten Muratara H Devi Suhaetoni (HD).

Bupati Kabupaten Muratara, H Devi Suhartoni (HDS) mengatakan, kegiatan adalah kegiatan RUPS Bank sumsel babel oleh Mendagri, mendagri telah memberikan arahan untuk mengoptimalkan peran BUMD di setiap daerah, diantaranya pemerintah daerah harus berkomitmen untuk mendorong BUMD, meningkatkan pelayanan publik, regulasi, kemudahan investasi, dan stabilitas perekonomian.

“Membangun stabilitas di pemerintah pusat, Pemda, DPRD, dan BUMD yang kuat dan solid serta melaksanakan perubahan dalam bentuk badan hukum sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54/2017, penguatan modal BUMD juga harus menjadi perhatian kita sebagai Pemerintah Daerah pemegang saham,”beber ia

Lanjut orang nomer satu di Bumi Baselang Serundingan, pihak ia berharap, Pemda Kabupaten Muratara, pada rapat tersebut mengusulkan agar BSB membangun kantor Cabang untuk Kabupaten Muratara dan program CSR serta comdev dan memperluaskan pemberian kredit UMKM dan pedangang di Kabupaten Muratara.

Sementara Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Ahmad Syamsudin, mengatakan, dari total pendapatan sepanjang 2020 mengalami peningkatan 109 persen, 50 persen dibagikan sebagai dividen, 45 persen cadangan umum untuk pengembangan bisnis ke depan dan 5 persen sisanya dilokasikan untuk mitra perusahaan.

“Alhamdulillah kinerja Bank Sumsel Babel di apresiasi oleh Mendagri, Tito Karnavian yang tadi sempat hadir, Bank Sumsel Babel dinilai cukup baik, hanya ada koreksi BOPO saja,”ujar ia

Lanjut Ahmad, menurut ia, capaian gemilang Bank Sumsel Babel di tahun 2020 tidak lepas dari kontribusi pengurus, direksi, komisaris, dan insan bank Sumsel Babel yang luar biasa meski di tengah pandemi.

Perseroan mencatatkan laba tahun 2020 sebesar Rp 552 Miliar yoy tumbuh 12.78 persen dibanding tahun 2019 Rp 489 miliar, laba bersih setelah pajak tahun 2020 mengalami peningkatan yang cukup baik yakni sebesar 423,6 Miliar yoy atau tumbuh 16.72 persen dibandingkan tahun buku 2019 Rp362.9 miliar.

Adapun peningkatan laba ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga 2.83 persen dan penuruan beban bunga sebesar 6.13 persen dibanding tahun 2019.

Selama tahun 2020, Bank Sumsel Babel juga mengalami peningkatan pertumbuhan yang cukup baik di beberapa sektor mulai dari aset hingga dana pihak ketiga (DPK).

Sementara Gubernur Sumsel, H Herman Deru (HD), menambahkan, dari laporan keuangan tahunan yang disampaikan oleh Bank Sumsel Babel, para pemegang saham merasa bangga dan mengapresiasi kinerja bank Sumsel Babel tahun 2020.

Gubernur Sumsel menilai dengan adanya kerja sama tersebut, kepak sayap Bank Sumsel Babel tidak hanya di dua provinsi saja, tetapi juga telah sampai ke provinsi Lampung.

“Menurut saya, berdasarkan hasil RUPSLB untuk memaksimalkan kinerja agar lebih optimal perlu dilakukan penambahan satu jabatan komisaris non independen, jabatan tersebut dipersembahkan untuk provinsi Babel, Kabupaten dan kota silahkan berembug atau berdiskusi, usulkan (calon Komisaris Independen), saya sebagai pemegang saham pengendali akan mengusulkannya ke OJK,”tutup ia.(MPO-Rill..)

Komentar