Dinkes Gelar Koordinasi Terpadu Lintas Sektor Program Pemantauan Vaksinasi.

muratara290 Dilihat

Dinkes Gelar Koordinasi Terpadu Lintas Sektor Program Pemantauan Vaksinasi.

MURATARA-MPO,- Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara Gelar  koordinasi Terpadu Lintas Sektor program Pemantauan  vaksinasi covid 19.

Kegiatan berlangsung digedung VIV Rumah makan Sederhana kelurahan Muara Rupit kabupaten Muratara, Rabu (29/09/2021) sekitar pukul 09:00 wib, di hadiri oleh Kepala Dinkes Muratara Marlinda Sari, Asisten I Susyo tunut , Perwakilan Polres , Perwakilan TNI Serta tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara Marlinda Sari mengatakan, saat ini suntik vaksin yang ada memang terbatas namun permintaan provinsi  target vaksin 2000  harus dilaksanakan dalam mengejar target, vaksin sempat di alihkan ke daerah lain.

“Dalam memenuhi terget Pemprov, pihak kita kekurangan tenaga, jadi saya minta bantuan petugas vaksinasi dari provinsi, baru disetujui 15 orang petugas, selama ini hanya 5 kali 8 puskes artinya 40 ditambah rumah sakit 10 jadi 50  ditambah lagi 3 untuk vaksinasi dari polri kali 8 puskesmas 24 dan semuanya berjumala 74 orang  jadi makanya kita minta lagi 15 orang untuk vaksinator kalau arget yang kita lakukan masih belum mencapai target makanya kita melakukan dor to dor,”ungkap ia.

Di tempat yang sama Susyanto tunut mengatakan, kabupaten  Muratara merupakan kabupaten terendah kesadarannya untuk vaksinasi namun diharapkan semua instansi-instansi pemerintahan baik polri maupun TNI  diminta untuk membatu percepatan vaksinasi ini

“Saya berharap percapatan itu cepat terealisasi dalam satu Minggu kedepan harus ada laporan dari semua lini terkait data vaksinasi , jadi semua harus bergerak dan bekerja dalam  percepatan adanya suntik vaksin merupkan progrm nasional, kita minta setiap dinas menyamapaikan data baik PNS maupun TKS untuk melakukan vaksin, kalau mereka tidak mau vaksin tolong tindak tegas yaitu kasih surat peringatan (SP),kecuali ada keterangan dari dokter  tidak bisah divaksin Karena  ada riwayat penyakit ” tegas ia

Lanjut Asisten I, pihak ia meminta semua kepala sekolah diadakan buat surat ederan ke wali murid, untuk mengadakan rapat sosialisasi terkait vaksin , jadi tidak ada alasan lagi mereka tiadak mau di vaksin apabila sudah di sosialisasikan

”Untuk masyarakat kita minta kepada pihak kecamatan untuk memintak setap desa rapat kepada perangkat desa serta masyarakat untuk mensosialisasikan terkait vaksinasi, kita minta Minggu depan semua instruksi dari pemerintah daerah sudah terealisasi.”tutup ia (MPO-01)

Komentar