DPP & KB, Antisipasi Meningkatnya Angka Kehamilan Dalam Skala Besar.
#Sering Bertemunya Pasangan Suami Istri Dapat Meningkatnya Angka Kehamilan
MURATARA-MPO, – Guna mengantisipasi meningkatnya angka kehamilan yang dalam skala besar, Pemerintah Kabupaten Muai Rawas Utara (Muratara) melalui Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPP-KB) distribusikan alat kontrasepsi KB ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Desa Desa.
Kepala DPP & KB Kabupaten Muratara Dr Mahendra melalui Kasi Kesetiaan KB Susi mengatakan, pendistribusian dilakukan guna mengisi ketersediaan peralatan KB di pedesaan, sehingga mempermudah masyarakat untuk mendapatkan alat kontrasepsi KB di saat pendemi corona. Jum’at. (29/05/20).
“Saat ini masyarakat di himbau agar tetap berada di rumah (stay at home) dan tidak banyak beraktifitas diluar, kita harus mempermudah masyarakat memperoleh alat kontrasepsi KB agar program KB tidak terputus, bila program KB terputus, karena sering bertemu nya pasangan suami istri itu dapat meningkatnya angka kehamilan yang berpotensi terjadinya Baby Bom atau meledaknya kelahiran bayi,” ungkap ia.
Lanjut Susi, jika alat kontrasepsi KB yang disalurkan dalam jenis pil KB dan alat pengaman, dan peralatan tersebut bisa didapatkan secara gratis.
“Ada beberapa jenis barang, para aseptor bisa langsung mengambilnya di polindes, tidak bayar itu gratis, untuk obat aja, namun bila suntik kita tidak siapkan jasa jadi harus bayar jasa petugas polindes,” ujar ia
Sambung ia, mereka juga mendorong agar pasangan usia produktif untuk menunda kehamilan dimasa pandemi corona. Kehamilan akan menjadi penurunan daya tahan tubuh, sehingga tubuh menjadi melemah dan sangat rentan terinfeksi virus.
“Untuk usia produktif tunda dulu kehamilan hingga masa pandemi ini berakhir, karena saat hamil itu tubuh sangat rentan terserang virus termasuk virus corona,” jelasnya.
Masi di katalan ia, Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat tetap berada dirumah, patuhi aturan pemerintah,gunakan masker, sering cuci tangan saat setelaha melakukan dalam beraktifitas demi memutuskan mata ratai penyebaran Covid-19.”pungkasnya (MPO-01)
Komentar