Hendak Membeli Takjil, Se-orang Wartawan Muratara Dikroyok OTD

muratara262 Dilihat

“Diduga Tak Terima Pemberitaan Hasil Revid Tes

MURATARA-MPO, – Sungguh naas yang dialami oleh Abdul Majid (43) wartawan lokal di Kabupaten Muratara, dimana niat mulianya untuk memberitakan dan memberikan informasi kepada masyarakat terkait penyebaran Virus Covid-19 di kroyok oleh Orang Tidak Dikenal (OTD). Kejadian tersebut di Desa Remban sekitar pukul 17.30 Wib, Rabu (13/5).

Dimana sebelumnya oknum wartawan tersebut memberitakan ada pasien berasal dari Desa Remban Kecamatan Rawas Ulu berdasarkan hasil revid tes positif Covid-19.

Diduga pihak keluarga yang diberitakan merasa tidak terima dengan pemberitaan tersebut, melakukan tindakan kekerasan kepada oknum wartawan dengan cara memukul wajah korban dan mencekik leher. Akibat kejadian korban mengalami lebam dibagian muka dan sakit tenggorokan.

Tidak terima dengan perlakukan tersebut, korban melaporkan kejadian tersebut kepada Mapolsek Rawas Ulu , berdasarkan laporan polisi nomor : LP / B /V/2020/Sumsel/Muratara/Sek Rws Ulu tanggal 13 Mei.

Korban Abdul Majid menceritakan awalnya ia ingin membelikan gorengan untuk berbuka puasa dengan mengendarai mobil, namun setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepatnya di Desa Remban Kecamatan Rawas Ulu ada OTD dengan mengendarai sepeda motor menghadangi mobilnya.

Kemudian iapun turun dari dalam mobil dan menanyai dengan OTD tersebut, kemudian iapun menanyai ada apa? Kemudian pelaku langsung bertanya siapa wartawan yang memberitakan keluarga kami yang positif Covid-19. Dan ia menjawab banyak media yang tersebut.

“Setelah ada satu motor datang dengan jumlah dua orang langsung menghampirinya dan tanpa panjang lebar OTD tersebut langsung memukuli dan mencekit leher korban,”bebernya.

Sementara itu, Kapolres Muratara AKBP Adi Witanto, SiK melalui Kapolsek Rawas Ulu AKP Ujang AR mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari korban Abdul Majid dan langka yang dilakukan meminta keterangan dari saksi serta akan melakukan pemanggilan terhadap pelaku.

“Kita akan melakukan pemanggilan kepada pelaku dan meminta keterangan dari saksi,”ujarnya(MPO-02)

Komentar