Kaban Kesbangpol: Kedepan Tak Ada Lagi TKS Yang Doble Job

muratara357 Dilihat

Kaban Kesbangpol: Kedepan Tak Ada Lagi TKS Yang Doble Job

MURATARA-MPO, – Sebagai Aparatur Pemerintah tentunya sudah wajar bila harus mengutamakan pelayanan Publik, baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Tenaga Kerja Sukarela(TKS) karna gaji yang diterimah oleh PNS dan

TKS berupa Insentif/honorium untuk  dana nya bersumber dari APBN dan APBD. Hal tersebut di katakan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Muratara Kasir Masuli, kemarin.

“Beberapa hari yang lalu ada 3 orang TKS, saya panggil untuk meminta kesanggupannya melaksanakan tugas sesuai dengan  aturan yang mengacu pada PP 53 TH 2010 tentang disiplin Pegawai, karena disinyalir 3 orang TKS tersebut selain menjadi TKS di Kesbangpol mereka bekerja juga di tempat lain, ada yang menjadi perangkat Desa, ada yang menjadi guru di salah satu SMA dan ada juga yang bekerja di RSUD, sehingga tidak mungkin bisa melaksanakan tugas sebagai mana mestinya dalam waktu yang bersama’an,”ungkap ia.

Lanjut Kepala Badan, mereka Harus menentukan sikap, mereka apakah masi memilih tetap bekerja di Kesbangpol atau mengundurkan diri tanpa harus di berhentikan dengan tidak hormat, akan lebih baik pilihlah salah satunya supaya tidak menimbulkan keresahan serta kecemburuan sosial TKS  lain yang betul betul ingin bekerja. Kalaupun memilih keluar dari Kesbangpol dia sarankan untuk membuat surat pengunduran diri itu lebih baik dari pada terkesan di berhentikan.

“Boleh tetap Bekerja disini Kesbangpol dan ketiga-tiganya memilih keluar dari Kesbangpol dan memilih di tempat lain, karena selama ini selalu lalai dalam melaksanakan kewajiban sebagai TKS  maka tentu tidak bisa menuntut dan mendapatkan Haknya berupa Honor TKS secara fuul, honor kalian Bertiga di bayar 50 persen sedangkan 50 persennya lagi untuk membayar  TKS yang aktip bekerja sudah beberspa bulan tapi belum ada honornya, perlu diketahui  jangankan TKS, pegawai negeri sipil atau Aparatur Sipil Negara (ASN) pun apabilah tidak masuk kerja tanpa keterangan maka TPP nya pasti dipotong,”tak lain Sebagai satu bentuk konsekwensi kedisplinan serta tanggung jawab sebagai Abdi Negara yaitu keseimbangan antara Hak dan Kewajiban tegas ia

Terkait dengan perihal diatas, ternyata muncul isu miring di Akun FB,  seolah-olah pihak ia memotong honor mereka bertiga untuk keperluan Pribadi.

“Saya tegaskan itu tidak benar, karna mereka menerima honor langsung di hadapan  Bendahara dan ikhlas honornya dipotong, uang akan dibagikan kepada tiga TKS yang selama ini tekun dan disiplin bekerja tapi belum mendapat Honor.  Saya berharap kedepan tidak ada lagi TKS yang Doble job (bekerja di dua tempat) terkhusus TKS yang masi ingin bekerja di Kesbangpol Kabupaten Musirawas Utara.”tutup ia. (MPO/Hanafi)

Komentar