Air Keruh Berdampak, Banyak Anak-anak Tak bisa Berenang.
MURATARA-MPO,-Beberapa tahun terakhir, air di aliran sungai rupit dari Desa Embacang Kecamatan Karang Jaya hingga Desa-desa yang ada di bagian ilir di Kabupaten Musi Rawas Utara, tak lagi menikmati air di aliran sungai, pasalnya airnya keruh alias airnya kotor akibat dari kegiatan ilegal mining oleh oknum masyarakat yang tak bertangung jawab.
Tak hanya itu, air keruh juga berdampak banyak anak-anak tak bisa berenang karena tidak lagi mandi di sungai. Hal tersebut di katakan Kis (43) warga Kecamatan Rupit. Senin (1/8).
“Sebelum kegiatan tambang Ilegal Mining oleh oknum masyarakat, anak-anak usia 6-7 tahun rata-rata sudah bisa berenang, namun setelah air sungai keruh beberapa tahun terakhir anak-anak usia tersebut yang berada di Daerah Aliran Sungai jadi pengawasan ketat bagi para orang tua karena anaknya tak bisa berenang,”ungkap ia.
Lanjut dia, ia berharap kepada Pemerintah ataupun instansi terkait, kegiatan ilegal mining bisa di berhentikan, menurutnya, informasi yang di dapatkan, pelaku tambang ilegal mining jumlahnya tidak banyak, sedangkan sangat berdampat negatip bagi masyarakat di bagian ilir sungai.
“Saya rasa, masyarakat luas sepakat bilah kegiatan tambang ilegal mining di berhentikan.”cetus ia.
Sementara Kepala Desa Noman Baru Muhazoni mengatakan, pihak ia membenarkan bahwa air di aliran sungai rupit dari Desa Muara Tiku hingga ke desa-desa di bagian ilir hingga berita ini di terbitkan masi keruh, jangankan untuk di konsumsi untuk mandi saja rasanya tidak layak.
“Menurut informasi, kegiatan ilegal mining, sudah beberapakali di lakukan pengerebekan oleh petugas Polri di Bumi Baselang Serundingan, namun tidak membuat pelaku jerah, saya Kepala Desa Noman Baru melalui muratarapostonline, sampaikan, hai para pelaku ilegal mining di bagian ulu sungai berhentilah, cari usaha lain yang tidak mengganggu masyarakat banyak, sebelum hal yang tidak di inginkan terjadi,” tegas orang nomor satu di Desa Noman Baru.
Lanjut Muhazoni, silahkan berusaha mencari nafkah keluarga apapun bentuk usahanya, asalkan tidak mengganggu masyarakat banyak.”kami masyarakat di bagian ilir sungai rupit, tidak lagi menikmati air yang jernih di aliran sungai Rupit.
Sedangkan Kepala Desa Noman Taufik Haris menuturkan, Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia, bilah airnya sudah tercemar maka manusia-manusianya akan marah.
“Sebelum hal itu terjadi, saya katakan kepada oknum pelaku ilegal mining berhentilah, kepada pihak-pihak terkait saya mengajak mari kita bergandengan tangan, kita perang melawan oknum pelaku Ilegal Mining, sebelum masyarakat mengambil sikap.tegas ia
Lanjut Eks Ketua PK2D Muratara, mengenai air di sungai Minak yang berada wilayah Desa Noman, Kepala Desa Noman (Taufik Haris), terus melakulan upaya pencegahan dan langkah-langkah persuasif, sosialisasi dan edukasi disetiap ruang publik misalkan di Masjid-masjid di tempat-tempat pesta.”pungkasnya.(MPO-01)
Komentar