Murenbang RKPD Tahun 2021, Berlangsung Sukses.

advertorial, muratara516 Dilihat

Fokus Satu Atau Dua Program, Jangan Sampai Anggaran Di Gunakan Tidak Tepat Sasaran.

MURATARA-MPO,- Guna menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan Daerah dengan arah kebijakan, priotitas dan sasaran pembangunan daerah Provinsi, Pemerintah Daera (Pemda) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menggelar Musyawara Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) tingkat Kabupaten, tahun 2021, dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Muratara tahun 2022, dengan mengambil tema “Penguatan Perekonomian Daerah Berbasis Sektor Unggulan dan Penyedian Infrastruktur Ekonomi Bagi Peningkatan dan Perluasan Kesejahteraan Masyarakat” 

Kegiatan berlangsung Senin (28/3/2021), pukul 10.00, di Ruangan Rapat Opp Room Setda Muratara, dengan cara Virtual Zoom Meeting yang di hadiri oleh Bupati Kabupaten Muratara H Devi Suhartpni (HDS), Kepala Bappeda Erwin syarif bersama stap dan jajarannya dan di ikuti oleh para OPD, Para Camat serta Para Kades dan Lurah, dengan mengikuti Protokol kesehatan (Protokes,dan Musrenbang tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Muratara, H. Devi Suhartoni (HDS).

Kepala Bappeda Kabupaten Muratara, Erwin Syarif mengatakan kegiatan Musrenbang dilaksanakan  sesuai dengan dasar, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Peraturan  Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

“Musrenbang tingkat Kabupaten Muratara di harapkan sebagai forum koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas perencanaan pembangunan yang merupakan kelanjutan dari hasil  Musrenbang Desa/ Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Forum OPD dan Pra-Musrenbang yang merupakan forum sinkronisasi antar usulan prioritas Kecamatan dengan Renja OPD, tersusunnya program dan kegiatan yang benar-benar prioritas, terpadu dan terarah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan OPD dan Meningkatkan keterpaduan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan antara Kabupaten/ Kota, Provinsi dan Pemerintah Pusat,”ungkap ia

Lanjut Kepala Bappede, tujuannya adalah, dapat menyelaraskan prioritas  dan sasaran pembangunan daerah dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan daerah provinsi, mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan masyarakat kepada pemerintah daerah pada Musrenbang Kecamatan dan/atau sebelum Musrenbang RKPD Kabupaten dilaksanakan, mempertajam indikator kinerja program dan kegiatan priotas daerah sebagaimana ditetapkan dalam RPJMD, menyepakati prioritas pembangunan daerah serta program dan kegiatan daerah, dan mendapatkan masukan untuk kesempurnaan rancangan awal RKPD yang memuat prioritas pembangunan daerah, pagu indikatif pendanaan berdasarkan fungsi OPD dan informasi mengenai kegiatan yang pendanaanya berasal dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN dan Sumber pendanaan lainnya.

“Dalam Musrenbang terdapat 1.289 usulan dari 7 Kecamatan dalam Wilayah Kabupaten Muratara, yang bersumber dari 82 Desa dan 7 Kelurahan, dimana usulan tersebut dari dinas Pekerjaan Umum dan Penata ruang paling banyak sejumblah 554 usulan,” kata ia.

Sementara Bupati Kabupaten Muratara H. Devi Suhartoni (HDS), menyampaikan dalam pidatonya, dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Muratara tahun 2022 dalam skala perioritas,”kita diminta oleh Pak Presiden agar, program vaksinasi Covid-19 ini Pelaksanaannya harus dimonitor, Karena keseriusan  Presiden dalam program vaksinasi ini, hingga sampai ke Wilayah jauh seperti Halmahera Utara, ke Maluku Tengah, guna mengecek dan memastikan distribusi vaksin ini benar-benar sampai ke daerah,”ungkap ia

Lanjut orang nomer satu di Bumi Baselang Serundingan, selain penanganan Pandemi Covid-19 pak Presiden juga ingin, sebagai kepala Daerah untuk Fokus pada Ekonomi Rakyat penyusunan RKPD tahun 2022. harus proritaskan program strategi seperti infrastruktrur ,ekonomi , pertanian ,dan  kesehatan bagi masyarakat.

“Presiden berpesan agar Bupati fokus pada satu dua program, jangan anggaran digunakan tidak tepat oleh kesetiap OPD, fokus-fokus itu yang disampaikan Pak Presiden” sampainya, untuk Musrenbang ini kita tetap menjalankan perioritas seperti Infrastruktur Jalan, Pendidikan,Pertanian dan Kesehatan yang menjadi kerja awal untuk kepentingan masyarakat Muratara diahirinya.

Di sisis lain Kepala Bappeda Provinsi Sumsel, yang diwakilkan oleh Tri Widyanti mengatakan, arah Kebijakan Pembangunan Tahun 2022 program yang di susun saat ini bermulai dari masalah sehingga menjadi perioritas, kondisi pembangunan di provinsi Sumatera Selatan sudah cukup baik , perekekonomian di di Kabupaten Muratara berada di angka 0,37 % nomor 3 tertinggi dibandingkan oleh kabupaten lainya yang ada di provinsi sumsel, Indek Pembangunan  Manusia (IPM) dengan indikator di kabupaten Muratara pada tahun 2020 mencapai angka 60,49% sedang mengalami kenaikan setiap tahun masih kalah cepat dengan Kabupaten/kota lainya di Provinsi Sumatera selatan .

“Alhamdulillah,..Kompenen Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Muratara relatif lebih baik dari Kabupaten Empat Lawang dan Ogan Ilir terutama khusus di bidang Kesehatan,”ujar ia.

Lanjut ia, Kabupaten Muratara sesuai arahan bapak Bupati, dimana tingkat pengangguran 6,68 persen lebih tinggi di banding angka provinsi, maka di perlu pemerataan infrastruktur, Pemerintah Provinsi akan memberikan Dana Khusus untuk infrastruktur, pendidikan dan sarana Air bersih, yang akan difokuskan untuk wilayah stunting di Kabupaten Muratara sudah Perioritas Pemerintah Pusat.

‘Mengenai isu penyediaan Insfrastruktur yang berbasis Konektifitas Mempertahan Kerukunan masyarakat itu juga menjadi program prioritas.”tutup ia (MPO/ADV-01)

Komentar