Obrolan Pilkada Muratara Ramai Di Perbincangkan Di Warkop.

muratara, politik495 Dilihat

Obrolan Pilkada Muratara Ramai Di Perbincangkan Di Warkop.

#Berharap Akan Lahir Pemimpin Yang Terbaik Dari Yang Baik.

MURATARA-MPO, – Obrolan beberapa masyarakat terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Murtara) yang akan di laksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang, ramai di perbincangkan di warung kopi (Warkop) di wilayah di Bumi Berselang Serundingan.

Pantauan muratarapostonline, obrolan atau perbincangan terkait Pilkada pada Desember 2020 mendatang, ramai di perbincangkan di warung-warung kopi, beberapa masyarakat terlihat sama-sama kencang dalam mempromosikan dukungan nya masing-masing.

Dari obrolan beberapa masyarakat yang memiliki pandangan berbeda, tampak walau mereka berbeda pandangan namun tidak terlihat sedikitpun untuk saling menjatuhkan dukungan. Itu salah satu bukti bahwa Sumberdaya Manusia (SDM) masyarakat Muratara dalam berdemokrasi sudah jauh lebih baik dan patut di ancungi jempol  👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼.

Jk (45) salah satu warga Rupit mengatakan, perbincangan terkait Pemilu sangat seru di jadikan tema, hanya saja, harus saling menghargai dan tidak boleh memperolok-olok apalagi menjatuhkan dukungan kawan.

“Menurut saya dari beberapa bacalon yang akan ikut pada pertarungan Pilkada pada Desember 2020 semua putra terbaik Kabupaten Muratara alias semua bagus, mereka pernah menjabat di Kabupaten Muratara dan bahkan ada yang masi menjabat, yang namanya tidak perlu saya sebutkan, tinggal lagi masyarakat yang menilai siapa yang pantas dari yang paling pantas untuk di pilih,”ungkap ia.

Di tempat yang sama MJ (37) warga yang sama mengatakan, setiap orang tentu memiliki pilihan masing-masing, mengenai pilihan pasti ada penilaian apalagi bacalon yang akan tampil semua perna mejabat di Muratara.

“Kita semua bisa menilai, siapa yang cocok untuk di pilih pada pilkada tahun 2020 di Bumi Berselang Serundingan, saya berharap dan berdoa semoga akan lahir pemimpin yang amanah, pemimpin pilihan masyarakat berdasarkan pilihan hati nurani, pemimpin yang berkualitas dan memikirkan nasib rakyatnya atau pro rakyat.”tutup ia (MPO-01)

Komentar