Praka Mitra, Pimpin Masyarakat Dalam Penelusuran Bauh Yang Menyengat.

Prajurit Kepala (Praka) Mitra yang bertugas di Koramil 406-03 Rupit/Kodim 0406 MLM, Pimpin masyarakat Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dalam penelusuran bauh yang menyengat alias bauh yang mengeluarkan aroma tak sedap di lokasi Kantor Penyuluhan Pertanian di Desa Noman Baru, di mana sebelumnya di duga bauh tersebut seperti bauh bangkai manuasia.

Sekdes Desa Noman Baru Endar mengatakan, pihak ia membenarkan akan adanya penelusuran tersebut, penelusuran di lakukan, sebelumnya ia mendapatkan laporan dari salah satu warga, yang mana di sekitaran Kantor Penyuluh Pertanian ada bauh tak sedap yang menyengat, kemudian juga di temukan baju kaos dalaman pria berwarna putih.

“Pada malam harinya informasinya setelah beredar berita di medsos, datang 2 orang pemudah yang mengaku bahwa baju tersebut milik ia, baju tersebut di buang saat dirinya berolahraga joging 2 hari yang lalu, dari pengakuan tersebut pihak kami merasa sedikit tenang, dan kuat dugaan kami, bahwa bauh yang menyengat mungkin ada warga yang mebuang bangkai ayam, atau kucing yang di tabrak kendaraan, maklum posisinya di jalinsum,”ungkap ia.

Lanjut Sekdes, atas nama Pemerintah Desa, ia mengucapkan terimakasih atas kepedulian warga yang ikut melakukan penelusuran, terkhusus terimakasih pada Bapak Anggota Koramil Rupit, dengan gagahnya ia membantu bahkan memimpin langsung penelusuran tersebut.

“Kami bangga pada Bapak TNI terkhusus anggota Koramil Rupit yaitu Praka Mitra.”cetus ia.

Sementara Praka Mitra saat di konfirmasi mengatakan, ia juga mendapatkan laporan dari warga, atas laporan tersebut, ia turun kelapangan mencari kebenarannya.

“Saya bersama masyarakat melakukan penelusuran di tempat tersebut hingga magrib berlangsung penelusuran terus di lakukan, dalam penelusuran di temukan baju kaos berwarna putih, informasinya baju tersebut suda di temukan pemiliknya, dalam keterangan baju kaos sengaja di buang saat pemuda tersebut melakukan joging 2 hari yang lalu, menurut saya, tidak di temukan kejanggalan-kejanggalan,”ungkap ia.

Lanjut yang biasa di sapa Pak Babinsa, hingga malam berlangsung, penelusuran  di stop, jika memang di perlukan ke esokan harinya kembali penelusuran di lakukan. Pada masyarakat sekitar ia menghimbau jangan panik, terus lakukan ibadah sesuai keyakinan masing-masing. “Bersama Masyarakat TNI kuat.”tutup singkat ia.