Wahyudi: Berdayakan SDM Lokal.
MURATARA-MPO,- Guna memanfaatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alamnya, PT. Cipta Muratara Mandiri di bawah kepemimpinan Wahyudi Ardiansyah (46) warga Kecamatan Rupit di Bumi Baselang Serundingan rekrut ribuan karyawan kelola batu bara. Senin (10/1).
Minimnya lapangan kerja, kebutuhan ekonomi yang meningkat dan penghasilan terbatas di Kabupaten Muratara menimbulkan uforia tersendiri bagi warga yang di tawarkan bekerja di wilayah lokal dengan upah kerja sangat fantastis.
PT Cipta Muratara menawarkan gaji Rp5 juta/bulan bagi karyawan yang diterima kerja di posisi karyawan, sopir truck batu bara, dan stap maupun sekuriti.
Abdulah warga dari Desa Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara yang ikut melamar pekerjaan di PT. Cipta Muratara Mandiri menuturkan, ia sangat antusias bisa diterima menjadi karyawan PT Cipta Muratara Mandiri, mengingat saat ini dia sangat butuh job karena sudah lama menganggur.
“Dengan gaji Rp5 juta per-bulan otomatis banyak yang ngelamar kerja. Gajih pegawai honor bae cuma Rp1,5 juta,” katanya.
Abdulah mengaku sangat mendukung adanya perusahaan lokal yang bisa mengelola SDA di wilayah Muratara. mayoritas perusahan di Kabupaten Muratara milik warga asing, dan warga lokal selalu menjadi penonton.
“kami yakin perusaan lokal bisa bersaing di pengelolan batu bara dengan perusaan asing, warga lokal harus maju,” timpalnya.
Senada, Robi warga desa Maur yang juga ikut melamar mengaku, untuk melamar pekerjaan di PT Cipta Muratara Mandiri mereka dipinta melengkapi berkas seperti foto copy KTP penduduk Muratara, poto copy KK, surat lamaran dan fotocopy SIM B2, serta membayar dminitrasi Rp150 ribu.
“bagi yang belum punya sim B2 kalau ikut kolektif itu dipinta Rp3 juta/orang. Dibayar DP Rp1 juta dan sisanya dicicil setelah menerima upah kerja,” timpalnya.
Untuk posisi yang ditawarkan PT Cipta Muratara Mandiri diantaranya, sopir truck batu bara 600 orang, 300 orang security, 100 orang stap karyawan.
Sementara itu Wahyudi Ardiansyah (Direktur PT. Cipta Muratara Mandiri) menuturkan, saat ini mereka sudah mendapatkan legal dari kementerian untuk pengelolaan batu bara di wilayah Nibung, Kabupaten Muratara.
Mereka berkejasama dengan sejumlah perusahaan untuk mengelola batu bara di Muratara. Menurutnya, apa yang mereka tawarkan dengan masyarakat Muratara, murni untuk mengangkat potensi daerah.
“Saya tidak tipu menipu, kami menawarkan warga yang ingin bekerja. Untuk membangun daerah
Mereka berkejasama dengan sejumlah perusahaan dan Lembaga Investigasi negara (LIN) untuk mengelola perusahaan batu bara di Muratara,”ujar ia.
Menurutnya, apa yang mereka tawarkan dengan masyarakat Muratara, murni untuk mengangkat potensi daerah.
“Saya tidak tipu menipu, kami menawarkan warga yang ingin bekerja. Untuk membangun daerah. Hari ini sudah ada 350 unit mobil yang kita bawa ke Muratara, 60 unit eksvakator,” katanya,”tegas ia.
Pihaknya menegaskan, hari ini mereka menetapkan ada sekitar 1200 karyawan yang mereka terima diberagam posisi untuk melakukan eksplorasi batu bara di Muratara dan dalam waktu dua pekan ke depan mereka langsung melakukan ekplorasi tambang batu bara.”pungkasnya (MPO-01)
Komentar