Sukri Alkap: Mahasiswa Berprestasi Asal Muratara Di IPB tetap Berlanjut.
MURATARA-MPO,- Di ketahui pada hari Senin tanggal 9 Agustus 2021 Komisi 1 dan komisi 2 DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), melakukan koordinasi bersama Kepala Dinas Pendidikan di Bumi Baselang Serundingan, membahas tentang belum terbayarnya beasiswa utusan daerah (BUD) yang kuliah di Institut pertanian Bogor (IPB). Jumat (13/8).
Sukri Alkap, S.Si.Apt (Wakil ketua komisi 2 DPRD Kabupaten Muratara) mengatakan, Beasiswa Utusan Daerah (BUD) merupakan program bantuan biaya pendidikan tinggi dari Pemerintah Kabupaten Muratara melalui Dinas Pendidikan untuk masyarakat Muratara yang sedang menempuh pendidikan S1 yang berprestasi. Program ini diperuntukan bagi masyarakat yang berkedudukan di Muratara dan berkuliah di Perguruan Tinggi yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah.
“Pemberian beasiswa ini bertujuan untuk menyiapkan generasi muda Muratara sebagai calon pemimpin di masa depan yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan. Setiap mahasiswa nantinya akan menerima manfaat berupa bantuan biaya pendidikan serta program pendampingan di setiap tahunnya,”ungkap ia.
Lanjut Ketua Partai Demokrat Kabupaten Muratara, tugas ia sebagai wakil rakyat terutama pengawasan kegiatan baik fisik maupun non fisik.Terkait masalah nasib anak-anak yang mendapat beasiswa utusan daerah (BUD) karena batas waktu yang di berikan tanggal 12 harus di selesaikan.
“Tadi malam saya sudah menghubungi Pak Sukamto selaku kadisdik Muratara beliau menjelaskan bahwa Diknas telah menerima surat perintah pembayaran dari BPKD dan biaya tersebut sudah ditranfer ke IPB pada hari itu juga tanggal 12 Agustus 2021, jadi saya ucapkan terimah kasih kepada kadisdik yang telah berjuang keras telah membantu adik-adik mahasiswa sehingga mereka dapat melanjutkan kuliah mereka,”beber ia
Sambung suami Marlinda Sari (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara), pihak ia berharap kedepan hal yang seperti ini, tidak terjadi lagi karena adik-adik ini adalah aset dan mereka adalah pemdua dan generasi penerus Muratara.”tutup ia (MPO-01)
Komentar